Mengapa terus menanti yang tak sudi ?
mengapa biarkan hati terus dilukai ?
mengapa berharap pada yang tak pasti ?
Terima saja yang ikhlas memperistri
yang dirimu dia peduli
malah hatinya tulus mencintai.
Yang kerana cintanya pada ilahi
melayakkan dia digelar suami.
ya,walau dia tidak seperti putera yang diimpi.
0 tautan:
Catat Ulasan