Hari-hari begitu cepat berlalu, banyak hal yang harus segera dilaksanakan. Salah satunya adalah
refleksi diri selama satu tahun kehadapan, hasil dari tahun ini ( bakal berlalu
beberapa jam lagi) masih banyak yang tidak dapat dilaksanakan. Baki yang masih bertompok yang harus
ditunaikan tahun depan (beberapa jam sahaja lagi ) agar waktu tidak lagi di sia-siakan
dan dapat meninggalkan kesan kemudiannya.
Sungguh ironis sekali kehidupan yang dijalani
beberapa tahun yang lalu banyak yang tidak sesuai dengan rencana kehidupan yang
telah dibuat. Bahkan lebih teruk lagi ia jauh dari perancanggan tersebut. Dengan
kata lain tujuan atau sasaran masih jauh dari yang kita harapkan.
Hal ini disebabkan kita mengabaikan peta kehidupan kita, jadi tahun
depan merupakan saat yang tepat untuk mengubah dan merencanakan semula hidup
hingga beberapa tahun lagi dengan tujuan dan misi yang diredhai Allah tentunya.
Imam Syahid Hasan AL-Banna pernah menyampaikan
'Mimpi Kemarin Adalah Kenyataan Hari Ini'.
Jadi dengan merancang peta kehidupan, kita telah merancang
hidup kita sebelumnya. Tentunya dengan ikhtiar, usaha dan doa.
Man jadda wajada, barang siapa yang bersungguh-sungguh maka dapatlah ia,
dan firman Allah
"Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka keadaan yang ada pada diri mereka sendiri" (Arrad 11).
Seorang ulama dakwah mengatakan
"untuk perjalanan hidup setahun perlu perencanaan selama sebulan, untuk perjalanan hidup sebulan perlu perencanaan waktu selama seminggu, untuk perjalanan hidup seminggu perlu perencanaan selama sehari, dan sehari diperlukan perencanaan selama satu jam".
Kita cuba memandang hidup ini dalam perspektif dakwah, agar semuanya
dapat berjalan seiring dan sehaluan, paling tidak rencana hidup kita adalah
rencana dakwah, bahkan 'kematian' pun harus terencana di dalam perancagan yang
dibuat.
Semoga dengan paradigma peta yang baru ini, hidup lebih terarah dan tentunya akan merasakan capaian
yang positif dan konstruktif. Hidup adalah himpunan rencana nafas, kerana ia merupakan rencana Allah yang tidak mampu kita halang.
Thomas Carlyl mengatakan
"Seseorang dengan tujuan yang jelas akan membuat kemajuan walaupun melewati jalan yang sukar. Seseorang yang tanpa tujuan, tidak akan membuat kemajuan walaupun ia berada di jalan yang mulus",.
Jawapannya adalah
Allah Ghayatuna: Allah tujuanku, Katakanlah sesungguhnya solatku, ibadahku, hidup dan matiku hanya untuk Allah.
Aamiin Ya Rabbal Alamin. Selamat Tahun baru masihi 2013..
0 tautan:
Catat Ulasan