QA. Dikuasakan oleh Blogger.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

Muslimah yang solehah itu umpama ANGIN yang lalu, mereka hadir tanpa disedari, tetapi kehadiran mereka itu mendamaikan hati

 
19 September 2010

Ukhwah kita kerana ALLAH


Assalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barokatuh... Apa kabar Habibillah rohimakumullah... bagaimana  suasana Hati dan Iman hari ini... Semoga Allah senantiasa Memberkahi dan Merahmati kita dan membantu kita untuk bisa selalu Istiqomah di jalan-NYA ini, Insya Allah... Insya Allah Allahuma Amiin

Teruntuk sahabat-sahabatku yang aku sayangi...
Sahabatku… Apa kabar iman,..??? Apakah masih selalu patuh dan tunduk pada-Nya,..???
Sahabatku… Apa kabar hati,..??? Apakah masih terbungkus keimanan dan ketakwaan,..???
Sahabatku… Apa kabar cinta,..??? Apakah masih untuk Dia, Sang Maha Pecinta,..???

Sahabatku...


Rasulullah bersabda,المرء على دين خليله فلينظر أحدكم من يخالل

“ Seseorang itu sesuai dengan agama temannya. Maka, hendaklah seseorang memperhatikan siapa teman dekatnya ”

[ذم الهوى /Dzammul Hawa/. أبو الفرج عبد الرحمن بن أبي الحسن الجوزي /Abul Faraj Abdurrahman bin Abil Hasan Al-Jauzi/, tahqiq: مصطفى عبد الواحد , via software المكتبة الشاملة.]


Abul Qa’qa’ mengatakan

و من هنا ينبغي للمرء أن يبحث له عن زميل صالح, و خل جاد ناصح, بحيث يكونان متلازمين في أغلب الأوقات, و يحث كل
منهما صاحبه على الطلب و التحصيل, و يشد كل منهما من أزر الآخر و يسد كل منهما الآخر إن أخطأ, و يعينه و يحفزه إن أصاب و وفق, و يغيب كل منهما للآخر ما حفظه من العلم, و يقرآن سوياً, و يراجعان سويا, و يبحثان المسائل, و يحققا سويا

“ Seseorang harus mencari kawan yang soleh, rajin dan suka menasihati, agar dia selalu boleh bersamanya pada sebahagian besar waktunya, saling memotivasi dalam belajar dan saling menguatkan semangat sesamanya, mengingatkannya bila ia salah, dan menyokongnya bila dia benar dan menghaluasi apa yang telah dia hafal, baca, diskusikan, dan kaji tentang sebuah permasalahan dengan selalu bersama-sama. "

[كيف تتحمس لطلب العلم الشرعي/Kaifa Tatahammas Li Thalabil ‘Ilmi Asy-Syar’i/. محمد بن صالح بن إسحاق الصيعري / Muhammad ibn Shalih ibn Ishaq Ash-Shi’ri /. 1419 H. فهرسة مكتبة الملك فهد الوطنية أثناء النشر /Fahrasah Maktabah Al-Malik Fahd Al-Wathaniyyah Ats-naa`a An-Nasyr.]

Kerana itu sahabat...

Ingatkanlah aku selalu jika aku salah,.. Jangan kau tinggalkan aku sendiri dalam keburukan…dalam kekhilafan…dalam ketidaktahuanku… Ingatkan aku dengan kelembutan, tundukkan aku dengan ilmu bukan hawa nafsu… Genggam erat tanganku dan jangan pernah lepaskan aku dalam kesendirian…


Sahabatku..

المؤمن يحب لأخيه ما يحب لنفسه

“ Seorang mukmin mencintai untuk saudaranya apa yang dicintainya untuk dirinya sendiri. ”

(Riwayat Bukhari no. 13; Muslim no. 45; an-Nasa’i VIII/115; Tirmidzi no. 2515; ad-Darimi II/307; Ibnu Majah no. 66; dan Ahmad III/176,206,251,272,278)

Tentang Persahabatan

Dasar Persahabatan (bukan cuma di dunia saja, tapi juga di akhirat yang harus berlandaskan ketakwaan) Jangan membiarkan teman dalam keburukan, harus saling mengingatkan...

contoh:

mengingatkan dari hal-hal yang kecil, jika teman lalai dalam solat, dan ibadah lainnya, maka ingatkanlah karena kalau tidak diingatkan kita pun akan terkena dosanya karena kita tidak melakukan amar ma'ruf nahi mungkar dan boleh jadi di akhirat kelak akan saling menyalahkan.

الأَخِلّاءُ يَومَئِذٍ بَعضُهُم لِبَعضٍ عَدُوٌّ إِلَّا المُتَّقينَ
" Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa. " (QS. Az-Zukhruf: 67)


❤ Fungsi Persahabatan

Sebagai penolong dan penopang dalam perjalanan menuju Allah...

Sahabat sejati adalah penolong orang-orang yang benar, berjuang di jalan Allah dan menolong agama Allah. Maka, kita harus berhati-hati dalam mencari teman dekat iaitu teman yang benar-benar baik. Orang yang menolong orang lain di jalan Allah dan menolong agama Allah sangat layak untuk dijadikan sahabat.

وَمَن يُطِعِ اللَّهَ وَالرَّسولَ فَأُولٰئِكَ مَعَ الَّذينَ أَنعَمَ اللَّهُ عَلَيهِم مِنَ النَّبِيّۦنَ وَالصِّدّيقينَ وَالشُّهَداءِ وَالصّٰلِحينَ ۚ وَحَسُنَ أُولٰئِكَ رَفيقًا
" Dan barang siapa yang menaati Allah dan Rasul (Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya. " (QS. An-Nisa: 69)

❤ Bentuk Persahabatan

Bentuk Persahabatan haruslah yang dapat memberi manfaat dan membuat diri kita menjadi lebih baik dan maju...

Contoh:

saling menasihati, merujuk pada Al-Qur'an dan As-Sunnah sesuai pemahaman salafush shalih.

وَذَرِ الَّذينَ اتَّخَذوا دينَهُم لَعِبًا وَلَهوًا وَغَرَّتهُمُ الحَيوٰةُ الدُّنيا ۚ وَذَكِّر بِهِ أَن تُبسَلَ نَفسٌ بِما كَسَبَت لَيسَ لَها مِن دونِ اللَّهِ وَلِىٌّ وَلا شَفيعٌ وَإِن تَعدِل كُلَّ عَدلٍ لا يُؤخَذ مِنها ۗ أُولٰئِكَ الَّذينَ أُبسِلوا بِما كَسَبوا ۖ لَهُم شَرابٌ مِن حَميمٍ وَعَذابٌ أَليمٌ بِما كانوا يَكفُرونَ

" Dan tinggalkanlah orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai main-main dan senda-gurau, dan mereka telah ditipu oleh kehidupan dunia. Peringatkanlah (mereka) dengan Al Qur'an itu agar masing-masing diri tidak dijerumuskan ke dalam neraka, kerana perbuatannya sendiri. Tidak akan ada baginya pelindung dan tidak (pula) pemberi syafa'at selain daripada Allah. Dan jika ia menebus dengan segala macam tebusan pun, nescaya tidak akan diterima itu daripadanya. Mereka itulah orang-orang yang dijerumuskan ke dalam neraka, disebabkan perbuatan mereka sendiri. Bagi mereka (disediakan) minuman dari air yang sedang mendidih dan azab yang pedih disebabkan kekafiran mereka dahulu. " (QS. Al-An'am: 70) 
Langkah-langkah merintis persahabatan dengan baik
 Harus tahu kemuliaan dan keutamaan sahabat.

فَأَمَّا الَّذينَ ءامَنوا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ فَيُوَفّيهِم أُجورَهُم وَيَزيدُهُم مِن فَضلِهِ ۖ وَأَمَّا الَّذينَ استَنكَفوا وَاستَكبَروا فَيُعَذِّبُهُم عَذابًا أَليمًا وَلا يَجِدونَ لَهُم مِن دونِ اللَّهِ وَلِيًّا وَلا نَصيرًا
" Adapun orang-orang yang beriman dan berbuat amal saleh, maka Allah akan menyempurnakan pahala mereka dan menambah untuk mereka sebagian dari karunia-Nya. Adapun orang-orang yang enggan dan menyombongkan diri, maka Allah akan menyiksa mereka dengan siksaan yang pedih, dan mereka tidak akan memperoleh bagi diri mereka, pelindung dan penolong selain daripada Allah. " (QS. An-Nisa: 173)

❤  Letakkan kesepakatan bahawa persahabatan harus berada di jalan Allah.

Contoh:

Dari segi agama, membantu mengelola waktu, mengingatkan untuk bersedekah dengan tujuan dan niat yang lurus untuk selalu mencari ridha Allah.


❤ Letakkan dominasi-dominasi kebaikan sahabat di depan mata kita.

Lihat kebaikan-kebaikan sahabat walaupun sahabat juga mempunyai keburukan, tapi lihatlah kebaikannya agar kita tidak kecewa, karena dikatakan dalam sya'ir : Bukanlah orang yang mulia apabila bersalah sahabatnya, dia pun menyebarkan rahasia sahabatnya yang dulu diketahuinya. Sesungguhnya orang yang mulia adalah yang tetap cinta kepada sahabatnya, tetap menjaga rahasia pribadinya, tatkala bersahabat ataupun tidak. (Lihat Adabul 'Isyrah, hal 33)

Ibnu Mazin berkata,
" Seorang mukmin mencari udzur bagi saudara-saudaranya, sedangkan orang yang munafik mencari-cari kesalahan saudara-saudaranya. "
Abu Qilabah 'Abdullah bin Zaid al-Jarmi berkata -sebagaimana- dinukil oleh Abu Nu'aim dalam al-Hilyah (II/285) 
" Jika sampai kepadamu kabar tentang saudaramu yang kau tidak sukai, maka berusahalah mencari udzur bagi saudaramu tersebut semampumu. Jika engkau tidak mampu mendapatkan udzur bagi saudaramu, maka katakanlah dalam hati, "Mungkin saudraku udzur yang tidak aku ketahui. "
" Jika salah seorang saudaramu bersalah, maka carilah sembilan puluh udzur untuknya, dan jika saudaramu itu tidak bisa menerima satu udzur pun (engkau tidak menemukan udzur baginya) maka engkaulah yang tercela. " (Lihat Adabul 'Isyrah, hal 19)

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda, 
" Barangsiapa membantu keperluan saudaranya, maka Allah akan membantu keperluannya. " (HR. Al-Bukhari no. 2422 dan Muslim no. 2508)
" Janganlah kalian mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kalian menggunjing sebahagian yang lain. " (Qs. Yusuf : 87)

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda, 
" Janganlah kalian saling ber-tahassus, jangan bertajassus, jangan saling memutuskan hubungan, dan jangan saling bertolak belakang. Jadilah kalian saling bersaudara wahai hamba-hamba Allah. " (HR. Al-Bukhari no. 6064, 6066)
❤ Mencuba lebih dulu berbuat baik pada sahabat.

Jangan menunggu orang lain baik pada kita. Ingatkah akan gaya Newton?
" Jika memberi energi pada suatu benda, maka benda tersebut akan memberikan energi sebesar energi yang diberikan pada benda tersebut. "

Begitu pula kita, orang lain akan berbuat baik pada kita jika kita pun baik padanya

❤ Sebutlah nama sahabat kita dalam setiap doa kita saat kita sendirian.

sebagaimana disebutkan dalam hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, 
“ Doa seorang muslim kepada saudaranya ketika saudaranya tidak mengetahuinya adalah doa yang mustajab (terkabulkan). Di sisinya ada malaikat (yang bertugas mengaminkan doanya kepada saudaranya). Ketika dia berdoa kebaikan kepada saudaranya, malaikat tersebut berkata : Amin, engkau akan mendapatkan yang semisal dengannya. ” (HR. Muslim no. 2733)
Sahabatku...
Aku mengenal kalian melalui jiwa…
Bukan melalui mata…
Aku menjadikan kalian saudara melalui hati…

Aku tak tahu,..
Seperti apa aku dalam pandangan kalian…
Selayak apa aku dalam ukhuwah kalian…

Tapi yang aku tahu,..
Meski dengan keterbatasanku berbalut kekuranganku…
Aku menulis nama kalian di hatiku…
Sejak awal dan takkan pernah terganti apa lagi terhapus…
Sebagai ‘ SAUDARA ’ di hatiku…
Semalam, hari ini ataupun nanti…
Insya Allah…

Wahai Dzat Yang Maha Mengetahui…
Kami hanya memiliki satu hati yang mana di dalamnya ada cinta, kasih, dan sayang yang senantiasa bersemi indah…

Ya Muhaimin…
Hati itu kini tengah berjelajah di dunia fana ini…
Dunia indah penuh fatamorgana yang selalu dan selalu menawarkan keindahannya pada hati-hati kami yang sangat lemah…

Ya Rabbi…
Kini datang hati ini menghadap-Mu…
Menghadap Engkau sebagai satu-satunya Dzat yang berhak atasnya…
Yang membolak-balikkannya dan yang menjaga seutuhnya…

Ya Illahi…
Kami titipkan hati ini hanya kepada-Mu…
Untuk Engkau semaikan ia dalam cinta, kasih, dan sayang-Mu…
Untuk Engkau penuhi ia ketaatan demi ketaatan kepada-Mu…
Untuk Engkau sabarkan ia dari segala maksiat kepada-Mu…
Agar selamat ia kembali kepada-Mu…
Agar redha-Mu bersamanya ketika malaikat maut menjemputnya…
Agar surga-Mu menjadi akhir hidupnya yang kekal…selamanya…seutuhnya...

Yaa muqallibal quluub tsabbit qalbi ‘alaa diinik…
Amin Allahumma Amin…


العلماء هم ضالتي في كل بلدة وهم بغيتي ووجدت صلاح قلبي في مجالسة العلماء
" Orang-orang yang berilmu agama adalah orang yang kucari di setiap tempat. Mereka adalah tujuan yang selalu kucari. Dan aku menemukan keshalihan hatiku di dalam bergaul dengan mereka. " (حلية الأولياء وطبقات الأصفياء , IV/85 )

Pada kalian saudaraku seiman pilihan Allah..
Pada kalian teman seperjuangan yang selalu berkorban..
Pada kalian seorang muslim/ah yang selalu kuat dan tegar..

Aku kirimkan salam terindah
Aku lafazkan senandung doa
Aku hantarkan sebuah semangat
Semoga Allah senantiasa memberi Kekuatan..Ketegaran..Keikhlasan dan Keistiqomahan
dalam setiap hari-hari yang kalian jalani


Saudaraku,..
Jangan hidupkan diri ku dalam pikiran mu
yang akhirnya membuat kalian selalu ingat akan diri ku
Jangan pula kalian hidupkan diri ku dalam hati mu
kerana hanya Allah yang berhak ada disana
Tapi Sahabat,..
Hidupkanlah diri ku dalam lantunan doa-doa yang kalian panjatkan
Insya Allah Ukhiwah Kita akan kekal selamanya disana
Insya Allah...



♥♥♥ Ana uhibbukum fillah... ♥♥♥


0 tautan:

Updates Melalui E-Mail